Catatan Hayrunnisa Mutya

Rasanya nulis kaya gini bulshit ga sih. Krn yg nulis pun masih dlm tahap usaha blm ada pembuktian. Btw ini juga kadang ga segampang kalo di logika in. Tapi tergantung kadar cinta kalian thd Tuhan kalian. Bahwa Tuhan menciptakan makhluknya berpasang- pasangan dan laki2 yg baik untuk wanita yg baik begitu juga sebaliknya. Pernah ga kalian analogi in kalo menemukan temen hidup itu kaya kita lagi mancing ikan. Dari mulai persiapannya sampai hasil akhirnya. Kalo lagi mancing alias nunggu umpan kita di tarik sama ikan di dalem air. Pertama tama kita harus tenang dulu kan, sama halnya kaya nunggu jodoh nih, ga grabak grubuk dan ga buru2. Harus ekstra sabar buat nunggu si umpan di tarik ikan. Kedua, buat dapetin ikan yg super lezat dagingnya 😙😙😍 ikan yg bagus kualitasnya. Pastinya hrs punya umpan yg bagus juga dong, yg berkualitas. Iya ga? Ya ga? " umpan yg lezat itulah yg di cari" hayo ini peggalan apa? Sama halnya kaya diri kita, mau dpt pasangan yg baik ya kita nya juga h...

Selasa, 25 September 2018 Alhamdulillah Innalillahi wainna ilaihi rojiun Kata - kata ini selalu gue ucapin kalo gue ngerasa lagi ngenes, alias dapet ujian, cobaan, musibah etc. Yup, tepat abis magrib, 18.15 gue pulang kantor dan seperti biasa, everyday everywhere gue selalu pake transportasi publik yang bisa di bilang murmer (murah meriah) bukan lain bukan dia adalah BUSWAY alias TRANSJAKARTA. Seperti biasa, gue selalu naik dari halte Tegal Parang, karena gue lagi projekan di Bank Mega Tendean, dan seperti biasa juga, tiap pulang kantor gue harus jadi ikan sarden di Busway karena jarang banget dapet tempat duduk. Tepat banget hari Selasa, dan gue selalu pake batik ke kantor alias lagi bener-bener rapi, disamping gue berdiri, tepatnya ada 2(dua) bocah yang kalo denger dari obrolan mereka, abis FGD, gue si ngga nguping ya, cuman denger karena telinga gue masih berfungsi dengan normal. Jeng jeng jeng dong, abis ngomongin FGD, tuh bocah 2(dua) malah ngomongin alias gosipin temen...

ini adalah sumber dari  cara menanam cabai secara hidroponik

cara memanen cabai di rumah silahkan  klik disini

Bahan: Ayam kampung, potong menjadi 6 bagian - 1/2 ekor Santan dari 1 buah kelapa - 3 gelas Lengkuas, geprek - 1cm Serai - 1 batang Daun salam - 2 lembar Minyak sayur untuk menumis - 2 sdm Garam - secukupnya Gula - secukupnya Asam kandis - secukupnya Bumbu halus: Bawang merah - 8 siung Bawang putih - 4 siung Kemiri - 3 butir Jahe - 1 cm Ketumbar - 1/4 sdt Cara membuat: Tumis bumbu halus hingga wangi. Masukkan daun salam, serai, dan lengkuas. Aduk-aduk. Masukkan ayam dan santan. Aduk terus hingga santan mendidih, jangan sampai santan pecah. Masukkan gula dan garam secukupnya. Sesuaikan rasanya. Masak hingga minyaknya keluar. Angkat dan siap sajikan sumber :  resep asli

Resep Sambal Krecek resep asli Bahan: Krecek, rendam dengan air matang - 100 gram Santan pekat - 500 ml Santan encer - 500 ml Cabe rawit merah - 10 biji Cabe rawit hijau - 10 biji Terasi - 2 cm Daun salam - 2 lembar Serai - 1 batang Gula merah - 1/2 bulatan Air asam jawa - 2 sdm Minyak untuk menumis - 3 sdm Garam - secukupnya Bumbu halus: Bawang merah - 10 siung Bawang putih - 3 siung Cabe merah keriting - 10 biji Kemiri - 5 butir Ketumbar - 1/4 sdt Lengkuas - 1 cm Cara membuat: Bilas krecek yang sudah direndam tadi, beberapa kali menggunakan air mengalir sampai airnya tidak berminyak dan keruh. Peras kreceknya. Sisihkan. Tumis bumbu halus sampai wangi. Masukkan daun salam, serai, santan encer, dan krecek. Aduk perlahan. Tambahkan gula merah dan air asam jawa. Masukkan garam, sesuaikan rasanya. Masak hingga sambal krecek agak mengering. Masukkan santan kental, aduk rata dengan perlahan-lahan. Setelah agak kering, masukkan semua cabe rawit. ...

Resep Gudeg Kering Jogja Bahan Nangka Nangka muda, potong kotak sedang - 200 gram Santan pekat dari 1 buah kelapa - 3 gelas Telur ayam, rebus dan kupas kulitnya - 5 butir Daun jati - 5 lembar Daun salam - 5 lembar Lengkuas - 3 cm Gula merah - 2 bulatan Kecap manis - 3 sdm Garam - 1 sdt Bumbu halus: Bawang merah - 15 siung Bawang putih - 6 siung Kemiri - 5 buah Ketumbar - 1/2 sdm Merica - 1/4 sdt Cara membuat: Panaskan air banyak di dalam panci. Masukkan nangka muda, daun jati, 3 lembar daun salam, dan ½ bagian lengkuas. Rebus sampai empuk dan berwarna kemerahan, kira-kira selama 1 jam. Tiriskan. Bilas sekali dengan air bersih dan matang. Tiriskan kembali. Masak nangka dengan bumbu halus dan separuh santan. Masukkan telur rebus. Masukkan 2 lembar daun salam, sisa lengkuas (geprek), gula merah, kecap, dan garam. Aduk terus hingga santan meresap dan berkurang. Masukkan sisa santan yang separuhnya lagi. Kecilkan api. Tutup pancinya dan biarkan gudeg...

Resep Asli :  source Bahan: 1 kg ayam, potong-potong 1 sdt bubuk bawang putih 1 sdt lada halus 1/4 sdt bubuk cabe merah kering 1/2 sdt garam halus Minyak untuk menggoreng Bahan Pelapis Cair: 300 ml air dingin /air es 300 g tepung terigu tinggi protein (saran, cap cakra kembar) 40 g tepung maizena 1/2 sdm susu bubuk 1 butir kuning telur 1/2 sdt baking soda 1/2 sdt garam halus 1/2 sdt lada halus Bahan Pelapis Kering: 400 g tepung terigu tinggi protein 100 g tepung maizena 1/2 sdt baking soda 1 sdt bubuk kaldu instan rasa ayam 1 sdt bubuk bawang putih 1/4 garam halus (bila ingin rasa ayam pedas, anda bisa menambahkan bubuk cabe) Cara Membuat: Pelapis cair:  Campur tepung terigu, tepung maizena, susu bubuk, baking powder, lada, garam dan vetsin. Aduk rata. Masukkan kuning telur dan air sedikit demi sedikit sambil di aduk hingga tercampur rata. Simpan di dalam kulkas/tempat yang dingin. Pelapis Kering:  Campur semua bahan pelapis kering. ...